Januari 13, 2010

Kunjungan Kerja dan Wisata Bali

Day 1. Penjemputan di Bandara Udara ngurah Rai Denpasar
Dijemput di Airport,menuju hotel untuk melakukan check in. acara makan malam di Jali - Jali Restaurant , Acara bebas dan istirahat.


Day 02: Kunjungan Kerja ke Kota Denpasar , GWK, Uluwatu Full Day Tour 
Sarapan pagi di hotel, menuju kota denpasar untuk mengadakan acara kunjungan kerja , Makan siang di siapkan di lokal restaurant , menuju Garuda Wisnu kencana ( GWK ) , acara selanjutnya ke Uluwatu untuk menikmanti sunset , makan malam di Jimbaran Cafe dengan Sea Food BBQ menu , kembali ke hotel , acara bebas..

Day 03 : Barong & Kintamani
Sarapan pagi di hotel, menonton pertunjukan tari Barong, singgah di Galuh sebagai pusat batik dan souvenir Bali, dilanjutkan dengan Celuk sebagai pusat kerajinan perak. Mengunjungi obyek wisata Goa Gajah, tempat pertapaan Hindu dan Budha peninggalan abad ke-11, dan langsung beranjak menuju Kintamani. Makan siang di Grand Puncak Sari Kintamani restaurant sambil menikmati keindahan Danau dan Gunung Batur. Perjalanan dilanjutkan menuju Pura Tirtha Empul Tampaksiring yang terkenal dengan sumber air suci. Singgah di Sukawati, pasar lokal yang menyediakan barang-barang kerajinan dengan harga murah. Beranjak menuju Selera Kuring Restaurant untuk menikmati makan malam . Kembali ke hotel dan istirahat.

Hari 04 : Free of Leisure & Transfer out (B)
Sarapan pagi di hotel, acara bebas hingga waktu penjemputan tiba. Diantar menuju Airport untuk melakukan penerbangan menuju destinasi berikutnya.




Baca Selengkapnya......

Januari 04, 2010

20 Cara Menghargai Tubuh Sendiri

Apakah Anda cukup puas dengan tubuh sendiri? Bila kurang puas, ikuti saran dari Margo Maine, Ph.D berikut ini:
  1. Tubuh Anda adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa, mulailah untuk menghargainya.
  2. Buat daftar yang mencantumkan hal-hal yang dapat dilakukan tubuh Anda. Baca dan tambah terus daftar itu.
  3. Sadari apa yang bisa dilakukan tubuh Anda setiap hari. Ingatlah bahwa tubuh adalah instrumen kehidupan, bukan sekadar hiasan
  4. Buatlah daftar orang-orang yang Anda kagumi: orang yang banyak menyumbang hal positif dalam hidup Anda, di masyarakat dan di dunia. Perhatikan apakah penampilan fisik mereka tampak penting dalam menunjang kesuksesan dan pencapaiannya.
  5. Berjalanlah dengan kepala diangkat, didukung rasa percaya diri.
  6. Jangan biarkan berat badan atau postur tubuh menghalangi Anda menikmati kegiatan yang disukai.
  7. Pakailah baju yang nyaman, disukai dan terasa enak di tubuh.
  8. Hitung berkat yang Anda terima, bukan kemalangan-kemalangan.
  9. Pikirkan hal-hal lain yang bisa dicapai dengan waktu dan energi yang dihabiskan untuk mengkhawatirkan badan dan penampilan.
  10. Jadilah sahabat serta pendukung, bukan musuh bagi tubuh sendiri.
  11. Pikirkan bahwa kulit Anda beregenerasi setiap bulan, perut setiap lima hari, liver setiap 6 minggu dan tulang setiap tiga bulan.
  12. Setiap bangun tidur di pagi hari jangan lupa berterimakasih atas istirahat untuk tubuh sehingga tubuh terasa segar.
  13. Setiap malam saat akan tidur jangan lupa berkata kepada tubuh Anda betapa berharganya tubuh, sehingga membantu melaksanakan tugas sehari-hari.
  14. .Temukan metode latihan olahraga yang Anda nikmati dan lakukan secara teratur. Tapi jangan berolahraga untuk menurunkan berat badan atau melawan tubuh sendiri. Lakukan olahraga untuk kesehatan dan kekuatan tubuh, karena membuat Anda nyaman.
  15. Ingat kembali saat Anda merasa nyaman dengan tubuh Anda. Katakan pada diri sendiri Anda dapat merasa seperti itu lagi, bahkan pada usia yang tidak muda lagi.
  16. Buatlah daftar 10 hal positif tentang diri sendiri tanpa menyebut penampilan fisik.
  17. Buat tulisan dan tempel di kaca rias: saya tampil menarik dari dalam dan luar.
  18. Cari hal-hal indah yang ada di dunia dan pada diri Anda sendiri.
  19. Mulailah berkata pada diri sendiri: hidup itu terlalu singkat untuk menghabiskan waktu membenci tubuh sendiri.
  20. Makanlah ketika lapar dan istirahat ketika lelah. Carilah teman-teman yang bisa mengingatkan akan kecantikan luar dan dalam yang ada pada diri Anda





Baca Selengkapnya......

Pendayung Sampan Dan Professor

Suatu hari seorang profesor menyewa sebuah sampan untuk membuat kajian di tengah lautan.Pendayung itu merupakan lelaki tua yang sangat pendiam. Profesor sengaja mengupah lelaki tua itu kerana dia tidak mahu orang yang menemaninya banyak menyoal tentang apa yang dia lakukan.

Dengan tekun Profesor itu melakukan tugasnya tanpa menghiraukan pendayung sampan. Dia mengambil air laut dan diisi kedalam tabung uji, digoncang-goncang, kemudian mencatat sesuatu di dalam buku catatan dibawanya. Berjam-jam lamanya Profesor itu melakukan kajian dengan tekun sekali. Pendayung sampan mendongak ke langit, memandang pada awan yang mula berarak kelabu. Dalam hati dia berkata “Hmm..tak lama hujan lebat akan turun..”

“OK semua sudah siap mari kita balik.” Lantas pendayung itu memusingkan sampannya dan mula mendayung ke arah pantai. Dalam perjalanan itu baru Profesor itu membuka mulut menegur pendayung sampan.

“Dah lama kamu mendayung sampan?” Tanya Profesor kepada pendayung sampan. “Hmm..hampir seumur hidupku,” jawab si pendayung ringkas.

“Seumur hidup kamu? Jadi kamu tidak tahu apa-apa selain mendayung sampan?” tanya Profesor itu lagi.

“Ya..”jawab pendayung sampan dengan ringkas.

Profesor belum berpuas hati dengan jawapan pendayung tua itu. “Kamu tahu Geografi?” Si pendayung menggeleng..

“Kalau begitu kamu hilang 25% dari usia hidup kamu.”
“Kamu tahu Biologi?”tanya Profesor itu lagi. Pendayung sampan itu menggeleng lagi.

“Kasihan kamu telah kehilangan 50% dari usia kamu.”

“Kamu tahu Fizik?” Profesor itu masih bertanya. Seperti tadi pendayung sampan itu hanya menggeleng.

“Sungguh kasihan kalau begitu kamu telah kehilangan 75% usia kamu.Malang sungguh nasib kamu semuanya tidak tahu. Seluruh hidup kamu hanya dihabiskan dengan sampan,tak ada gunanya lagi,” Profesor itu mengejek dan berkata dengan angkuh setelah merasakan dirinya yang terhebat. Pendayung sampan hanya mendiamkan diri.

Selang beberapa minit kemudian hujan turun dengan lebat, tiba-tiba ombak besar datang melanda. Sampan yang mereka naiki terbalik. Profesor dan pendayung sampan terpelanting. Sempat pula pendayung itu bertanya, “Kamu tahu berenang?” Profesor hanya menggeleng.
“Sayang sekali kamu telah kehilangan 100% nyawa kamu.” Kata pendayung itu sambil berenang ke pantai meninggalkan Profesor yang angkuh tadi.



Baca Selengkapnya......

Januari 01, 2010







Baca Selengkapnya......

blogger templates | Make Money Online